Minggu, 02 Mei 2010

PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BICARA


Bicara merupakan suatu tahap perkembangan yang sebenarnya telah dimulai sejak masa bayi. Tahap bicara ini justru mesti diperhatikan sedini mungkin, Karena pada tahap ini dapat dijadikan parameter ada atau tidak gangguan perkembangan pada seorang anak. Tahap-tahap perkembangan lain seperti motor kasar-halus, sosialisasi/interaksi tentu saja mempunyai peranan penting dalam menentukan optimal atau tidaknya perkembangan anak. Perkembangan komunikasi pada usia Usia Todler dan Prasekolah dapat ditunjukkan dengan perkembangan bahasa anak dengan kemampuan anak sudah mampu memahami kurang lebih sepuluh kata, pada tahun kedua sudah mampu 200-300 kata dan masih terdengar kata-kata ulangan. Pada anak usia ini khususnya usia 3 tahun anak sudah mampu menguasai 900 kata dan banyak kata-kata yang digunakan seperti mengapa, apa, kapan, dan sebagainya. Komunikasi pada usia tersebut sifatnya sangat egosentris, rasa ingin tahunya sangat tinggi, inisiatifnya tinggi, kemampuan bahasa mulai meningkat, mudah merasa kecewa dan rasa bersalah karena tuntutan tinggi, setiap komunikasi harus berpusat pada dirinya, takut terhadap ketidaktahuan dan anak masih belum fasih dalam berbicara. Pada usia ini cara komunikasi yang dapat dilakukan dengan anak adalah dengan memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya, menggunakan nada suara, bicara lambat, memberikan mainan saat komunikasi dengan maksud anak mudah diajak komunikasi, mengatur jarak interaksi dengan anak yang tidak menunjukkan konfrontasi.
Memang hal ini tidak mudah, namun kalau orangtua atau ibu jeli, dia segera akan tahu ada sesuatu pada anaknya. Apalagi, bila seseorang ibu sudah mempunyai pengalaman merawat seorang anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar