Rabu, 28 April 2010

Kemampuan Ibu Post Partum Dalam merawat luka Perineum Secara Mandiri

Masalah keperawatan yang bisa diidentifikasi dari seluruh lapangan praktek maternitas meliputi kurangnya pengetahuan dan keterampilan ibu nifas antara lain yaitu tentang cara merawat perineum. Apabila masalah-masalah keperawatan muncul akan menimbulkan suatu masalah kesehatan dan dapat meningkatkan morbiditas ibu nifas, ini akan menyebabkan waktu dan biaya perawatan masa nifas akan meningkat, yang berarti bisa menimbulkan angka kematian ibu dan bayi. Perawatan khusus perineal bagi wanita setelah melahirkan anak mengurangi rasa ketidaknyamanan, kebersihan, mencegah infeksi dan meningkatkan penyembuhan. Tidak semua ibu setelah melahirkan mendapatkan jahitan pada luka karena persalinan. Jumlah untuk kelompok ini justru biasanya lebih banyak daripada yang mendapat jahitan.
Teori keperawatan yang digunakan adalah teori “Self Care Deficit” yang dikemukakan oleh Dorothea Orem. Filosofi Orem dikatakan bahwa manusia pada dasarnya mempunyai kemampuan dalam merawat dirinya sendiri. Yang dimaksud dengan self care(perawatan mandiri) adalah aktivitas seseorang untuk menolong dirinya sendiri dalam mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan. Teori keperawatan ini digunakan sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan nifas.
Mayoritas wanita yang melahirkan pervaginam mengalami beberapa derajat nyeri perineum setelah melahirkan, biasanya berhubungan dengan tipe dan luasnya trauma, walaupun kaum wanita yang perineumnya tidak cedera juga dapat menderita nyeri karena memar atau bengkak. Selain penatalaksanaan perineum dan trauma nyeri serta dispareunia, efek jahitan perineum juga telah dipelajari terbukti bahwa jenis bahan atau benang dan metode jahitan dapat memengaruhi hasil.
Perawat profesional bertanggung jawab dalam membantu klien dan keluarga untuk mencapai kemandiriannya. Kemandirian ibu nifas bisa tercapai bila kegiatan asuhan keperawatan didasari adanya kerjasama yang baik antara perawat dalam memberikan pengetahuan dan motivasi kepada ibu nifas dalam memenuhi kebutuhan klien ibu nifas. Beberapa keuntungan dalam teori bagi ibu nifas yaitu pengetahuan akan meningkat dan akhirnya ibu dan keluarga akan mandiri dalam pemeliharaan kesehatannya. Kemandirian pada ibu nifas sangatlah penting karena setelah pulang, keluarga harus mampu merawat untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar