Sabtu, 25 Oktober 2008

Kecemasan Ibu Primipara

Selama dua dekade terakhir perhatian terhadap aspek psikis (ansietas) pada persalinan meningkat seperti halnya terhadap keadaan fisik. Tidak ada keraguan lagi bahwa aspek emosi pasien mempunyai pengaruh terhadap proses persalinan. Berbagai sumber ansietas antara lain adanya ketakutan yang pada bentuk lahirnya bisa tampak atau tersembunyi, ambivalensi (dua perasaan yang bertentangan) dalam bentuk permusuhan terhadap janin karena telah menyebabkan tubuhnya tidak sedap dipandang, tidak menyenangkan dan mengancam seksualitas atau keamanannya dan perasaan khawatir kehamilannya akan mengganggu hubungan pasien dengan suami, keluarga atau dokter.
Pasien hamil dengan ansietas cenderung melahirkan bayi yang lebih kecil. Pasien yang selama kehamilan mengalami ansietas, sering dihubungkan dengan meningkatnya kelainan kehamilan termasuk kematian janin dalam rahim. Menurut Thompson bahwa kejadian ansietas pada persalinan primigravida sekitar 67%, sedangkan Klein, Potter dan Dyk mengatakan bahwa kejadian ansietas mencapai 100%.Secara umum kejadian ansietas pada persalinan minimal terdapat pada 75% kasus.
Bukti-bukti di atas menunjukkan akan pentingnya suatu pendekatan yang efektif, bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, serta di dukung oleh data yang akurat untuk mengatasi masalah kematian ibu dan bayi baru lahir. Pendekatan ini antara lain dengan melakukan penelitian mengenai hubungan kecemasan pada ibu yang dalam proses persalinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar